Friday, December 23, 2011

Jenis Patung Di Jakarta

Semua Jenis Patung pasti dibuat sesuai imajinasi yang berdasarkan maknanya masing-masing untuk anda yang kini ingin mencari mengenai keunikan patung yang di dapatkan dari berbagai sumber bisa anda temukannya disini karena kami coba rilis berbagai jenis Patung Terbaru yang mungkin bisa untuk anda tambahkan menjadi koleksi Patung terbarunya selepas dari keunikan Patung tersebut kini kami coba membahas makna dari Jenis Patung Di Jakarta yang merupakan Ibu Kota dari Negara Indonesia yaitu negara kita tercinta,untuk lebih lenkapnya makna dari patung yang berada di Ibu Kota tersebut bisa anda langsung simak dibawah ini.


tugu selamat datang.jpg


1. Patung Selamat Datang

Patung Selamat Datang dibangun buat nyambut para atlit peserta Asian Games IV tahun 1962.

Patung ini ada di depan gedung Hotel Indonesia yang mana berdiri persis diatas air mancur

bunderan HI. Patung perunggu ini dibuat sama Edhi Sunarso, dan dirancang sama Henk Ngantung

mantan Gubernur Jakarta. Sesuai sama namanya, patung ini berdiri untuk ngasih salam selamat

datang buat para pendatang karena emang patung ini ngadep ke arah Kota (Utara) sebagai

pusat bisnis, perdagangan dan pendatang dari pelabuhan waktu itu.

Disekitar patung ini ada lima formasi Air Mancur yang dijadiin simbol ideologi Negara

Republik Indonesia, Pancasila. Katanya sih ini juga jadi simbol dari tanda memberi salam

kepada kota Jakarta sebagai kota Ibu Negara dan Kota Metropolitan dengan formasi ucapan

Selamat Pagi, Selamat Siang, Selamat Petang, Selamat Malam dan Selamat Hari Minggu.


patung arjuna.jpg


2. Patung Arjuna Wijaya/ Patung Asta Brata

Patung Arjuna Wijaya yang dibangun Agustus 1987 ini ngegambarin Arjuna dalam perang

Baratayudha yang kereta perangnya ’disetirin’ sama Batara Kresna. Adegan patung karya

pematung Nyoman Nuarta itu diambil dari fragmen waktu mereka melawan Adipati Karna. Kereta

itu ditarik delapan kuda, yang melambangkan delapan ajaran kehidupan yang diidolai oleh

Presiden Soeharto. Asta Brata itu meliputi falsafah bahwa hidup harus mencontoh bumi,

matahari, api, bintang, samudra, angin, hujan dan bulan. Di bagian patung itu nempel

prasasti yang bertuliskan ‘Kuhantarkan kau melanjutkan perjuangan dengan pembangunan yang

tidak mengenal akhir.’

Pada waktu pembuatannya, karena keterbatasan dana, akhirnya patung itu dibuat dari bahan

poliester resin yang punya kelemahan mudah rapuh jika terkena sinar ultraviolet. Emang

kebukti kok kalu patung ini mulai keropos, sampe akhirnya tahun 2003, patung ini direnovasi

dengan menelan biaya 4M (4 miliar, bukan 4 meter!!!) dan material patungnya diganti dengan

bahan tembaga.


pancoran.jpg


3. Patung Dirgantara

Patung yang ada didaerah pancoran ini dirancang sama Edhi Sunarso sekitar tahun 1964 - 1965

dengan bantuan dari Keluarga Arca Yogyakarta atas permintaan Bung Karno buat nampilin

keperkasaan dan kekuatan angkatan udara bangsa Indonesia. Patung ini ngadep ke Utara dengan

tangannya mengacung ke bekas Bandar Udara Internasional Kemayoran. Lokasinya deket sama

Markas Besar Angkatan Udara di Selatannya dan Bandar Udara Domestik Halim Perdana Kusuma di

Tenggaranya. Karena bertempat di kawasan Pancoran makanya patung ini sering dibilang patung

Pancoran. Oia, ada gosip yang bilang kalo Presiden Soekarno harus jual mobilnya buat

ngebiayain pembuatan patung ini.


patung pahlawan.jpg


4. Patung Pahlawan

Patung ini dibuat buat ngasih penghargaan pada para pejuang kemerdekaan Indonesia,

dilambangin dengan seorang laki-laki yang make caping, nyandang senapan dan lagi minta

restu pada wanita yang ada disisinya untuk maju ke medan perang. Mungkin karena suka pake

caping itu kali yaa orang-orang jadi bilangnya itu patung Pak Tani. Tapi katanya sih,

patung ini juga simbolisasi gerakan politik petani.

Ide patung ini dimulai waktu Soekarno ke Moskow dan doi terkesan banget sama patung-patung

yang ada disana. Kemudian Presiden Rusia saat itu ngenalin Soekarno ke seniman patung,

Matvei Manizer dan anaknya Otto Manizer. Mereka pun diundang dateng ke Indonesia untuk

ngebuat patung yang melambangkan semangat kemerdekaan. Disinilah kedua pematung itu

berkelana dan nemuin legenda Jawa Barat yang berkisah tentang seorang Ibu yang mengiringi

anaknya untuk pergi berperang. Sang Ibu ngasih semangat supaya memenangkan setiap

peperangan dan selalu inget sama orang tua dan negaranya. Patung perunggu ini dibuat di

Rusia dan dibawa ke Indonesia pake kapal laut, diresmikan tahun 1963 oleh Presiden Soekarno

dan pada papan di monumen ini tertulis "Bangsa yang menghargai pahlawannya adalah bangsa

yang besar".


patung pemuda membangun.jpg


5. Patung Pemuda Membangun

Patung ini dibuat sebagai penghargaan untuk pemuda dan pemudi dalam keikut sertaannya pada

pembangunan Indonesia. Patung ini dilambangin sama seorang pemuda gagah dan kuat sedang

memegang piring berisi api yang tak pernah padam sebagai perwujudan semangat pembangunan

yang tak pernah mati. Awalnya direncanain untuk diremiin di Hari Sumpah Pemuda tanggal 28

Oktober 1971, tapi karena pembangunan belum selesai akhirnya diresmiin pada bulan Maret

1972. Patung ini terletak di Bunderan Senayan, tempat strategis sebagai titik temu antara

Senayan sebagai pintu gerbang Jakarta Pusat dengan area Jakarta Selatan.

0 comments:

Post a Comment