Monday, March 18, 2013

kesehatan alat reproduksi,cara merawat alat reproduksi,merawat kesehatan alat reproduksi
Dinamika yang terjadi dalam kehidupan selalu menjadi tantangan yang sering dihadapai setiap
makhluk hidup, Sama halnya dengan kita yang merawat dan menjaga kesehatan alat reproduksi. Alat Reproduksi (Kelamin) memang perlu adanya untuk kita semua agar bisa memahami atau minimal sedikit mengetahui bagaimana cara merawat dan menjaga kesehatan nya. Dalam pemabahasan cerita dewasa untuk memperbanyak keturunan tentu yang menjadi faktor penunjang utama yaitu alat reproduksi.

Tentu anda semua tahu kan, Alat reproduksi tak ternilai harganya dan bisa dikatakan tidak diperjualbelikan, apabila sudah bermasalah dengan alat tersebut, habislah semagat hidup. :). Untuk membantu agar terhindar dari permasalahan rumit yang terjadi pada alat reproduksi kita semua, bisa anda terapkan langkah-langkah yang menjadi berita terbaru kami kali ini yang dapat anda simak langsung yang telah disediakan dibawah ini.

1. Hindari hubungan seks pranikah dan setia kepada pasangan

Apapun alasannya, sebaiknya jangan melakukan hubungan seks sebelum menjadi pasangan yang sah atau telah menikah.Taglineyang sering kita temukan untuk menghimbau perilaku ini adalahno sex before married.

Taglinetersebut tentu bukan tanpa alasan. Berdasarkan riset, baik di dalam maupun di luar negeri, terungkap bahwa 80% pasangan melakukan hubungan seks dengan pacarnya dalam jangka waktu pacaran kurang dari satu tahun. Bahkan ada yang melakukannya bukan dengan pacarnya dan baru pertama kali bertemu, istilahnyaone night stand.

Padahal, jika melakukan hubungan seks pranikah atau berganti-ganti pasangan, baik yang telah menikah atau belum, seperti yang telah kita ketahui rentan sekali tertular penyakit menular seksual (PMS) seperti HIV/AIDS, herpes, raja singa, kutil kelamin, hepatitis B, dan penyakit lainnya.

Bukankah ada alat pengaman, baik bagi pria atau wanita dan alat kontrasepsi? Tetap saja alat-alat tersebut tak bisa menjamin terhindar dari PMS, karena bisa saja sudah kadaluarsa atau bocor. Pelaku seks bebas tak sempat dan tak tahu bagaimana memeriksanya kualitas alat-alat pengaman tadi.
2. Menjaga suhu pada alat reproduksi

Ruangan yang panas, celana ketat yang dipakai terutama oleh pria sangat memengaruhi suhu alat reproduksi menjadi tidak sehat dan kekurangan udara. Jika sering berada di ruangan yang panas atau memakai celana ketat, efek selanjutnya bagi pria yang telah menikah akan memengaruhi kualitas sperma, bahkan tidak bisa membuahi sel telur istrinya. Hasilnya mudah ditebak, kehamilan istrinya jadi terhambat.

Kebiasaan buruk lainnya baik bagi pria atau wanita terutama yang sudah menikah adalah memangku laptop di paha yang dekat sekali atau tepat di atas alat reproduksi. Lagi-lagi ini bisa mengakibatkan suhu alat reproduksi menjadi panas dan kekurangan udara.
3. Hindari ancaman terhadap kesehatan alat reproduksi

Hal-hal yang bisa mengancam kesehatan alat reproduksi adalah minuman yang mengandung alkoho, narkoba, dan merokok. Selain itu sinar rontgen (sinar-X) tidak baik pula untuk kesehatan alat reproduksi karena sensitifnya alat reproduksi, kecuali untuk kebutuhan cek kesehatan. Itu pun kalau bisa tak lebih dari satu kali dalam enam bulan.
4. Mencukur rambut kelamin secara rutin

Dalam rambut kemaluan terdapat bakteri, baik dan bakteri jahat. Maka, bagi yang memiliki rambut kemaluan apalagi yang yang mudah panjang, sebaiknya rutin dipotong sampai pendek supaya tidak ditumbuhi bakteri jahat. Namun, jangan dihabiskan sampai plontos karena untuk menjaga bakteri baik tetap ada.
5. Mencuci alat reproduksi sampai bersih

Setelah buang air kecil atau besar, siramlah alat reproduksi sampai benar-benar bersih supaya tidak ada bekas-bekas kotoran yang menempel di alat reproduksi. Bagi pria dewasa yang belum disunat, wajib membersihkan bekas buang air kecil hingga bagian dalam kulupnya, sehingga kepala penis yang tertutupi kulup benar-benar bersih. Hal ini untuk mencegah kanker.

Adapun bagi wanita, rajin-rajinlah mengganti pembalut ketika datang bulan, dan biasakanlah setelah buang air besar untuk membilas dari arah depan ke belakang supaya sisa-sisa kotorannya tidak masuk ke vagina.
6. Menggunakan celana dalam yang bersih

Mengganti celana dalam tak perlu harus selalu yang baru. Yang penting celana dalam tersebut terjamin kebersihannya. Bagi yang mudah berkeringat, gantilah celana dalam 2 kali sehari. Celana dalam yang kotor dan lembap, rentan sekali ditumbuhi berbagai macam penyakit, bakteri jahat, kuman, atau jamur.
7. Jaga kebersihan saat mensturasi

Menjaga kebersihan saat siklus mensturasi sangat penting untuk dilakukan. Hal ini untuk menghindari masalah kesehatan yang menyerang vagina. Untuk menjaga kesehatan alat reproduksi, khususnya wanita, saat mensturasi, jangan menggunakan pembalut yang memiliki aroma dan mengandung gel karena dapat menimbulkan iritasi dan gatal pada oragan kewanitaan.

Selain itu, tetap jaga organ kewanitaan agar tetap bersih dan kering saat mens terjadi. Rajinlah untuk mengganti pembalut saat mens sedang banyak-banyaknya.

8. Hindari hubungan intim saat terjadi infeksi pada vagina

Infeksi pada vagina biasanya diakibatkan oleh jamur yang mengakibatkan rasa gatal dan sakit. Infeksi yang diakibatkan akan menyebabkan rasa nyeri saat buang air kecil atau saat berhubungan intim. Jadi, jika terjadi infeksi pada vagina, usahakan untuk menunda dulu hubungan intim hingga infeksi pada vagina sembuh.
Penyakit yang Menyerang Kesehatan Alat Reproduksi

Alat reproduksi merupakan organ penting pada setiap makhluk hidup, khususnya manusia. Alat reproduksi seperti halnya organ lainnya yang perlu dijaga kesehatannya. Untuk itu, kesehatan alat reproduksi menjadi hal yang utama agar alat reproduksi tetap sehat. Jika kesehatan alat reproduksi dijaga dengan baik, niscaya ke depannya akan berdampak baik.

Manusia hidup di lingkungan yang kesehatannya tidak dipastikan selau bersih. Pasti ada saja penyakit yang tanpa disadari dapat membahayakan diri. Semua orang ingin memiliki tubuh yang sehat. Khusus bagi wanita, biasanya mereka menginginkan kecantikan yang alami mengalir di dalam diri. Sehat dan cantik sebenarnya berasal dari dalam diri. Jika kita menjaga kesehatan dan kebugaran organ tubuh, dengan mudah kesehatan jasmani bisa dirasakan.

Untuk masalah kesehatan alat reproduksi, lakukanlah pola hidup yang sehat dan mengonsumsi makanan yang sehat pula. Namun tak jarang, alat reproduksi terserang penyakit yang dapat membahayakan kesehatan alat reproduksi sehingga bisa mengakibatkan ancaman bagi kesehatan diri kita.

Salah satu penyakit yang mengganggu kesehatan alat reproduksi adalah Gonorrhea atau kencing nanah, penyakit kelamin ini disebabkan oleh virus Neisseria Gonorhoeae yang menginfeksi melalui hubungan intim. Penyakit kelamin ini termasuk golongan penyakit menular seksual. Gejala yang ditimbulkan dari penyakit kelamin ini antara lain rasa nyeri ketika buang air kecil, susah buang air kecil, pada wanita akan mucul nanah pada vagina. Untuk penyakit ini, penderita umumnya tidak merasakan gejala yang hebat, tapi penyakit ini akan terasa setelah terinfeksi dan setelah pasangan tertular.

Penyakit kelamin lainnya yang meyerang kesehatan alat reproduksi adalah sifilis. Penyaki menular seksual ini menular melalui hubungan intim. Pada stadium lanjut, sifilis akan menyerang organ tubuh lainnya, seperti susunan otak, hati, dan saraf.

Ada lagi penyakit yang menyerang kesehatan alat reproduksi, khususnya wanita sehingga menjadi alasan laki-laki enggan bilang cinta kepada wanita. Penyakit itu bernama keputihan. Penyakit keputihan yang menyerang kesehatan alat reproduksi wanita disebabkan oleh virus candida albicans. Wanita yang terkena penyakit ini biasanya wanita hamil dan wanita penderita kencing manis karena virus penyebab keputihan suka berada di lingkungan hangat dan mengandung gula.

Penyakit lainnya yang ssaangat berbahaya adalah AIDS. Penyakit ini disebabkan virus HIV yang ditularkan melalui hubungan intim yang dilakukan dengan pasangan yang berbeda-beda atau tidak memakai pelindung atau kondom saat berhubungan badan. Jadi, untuk menghindari penyakit ini, hindari seks bebas dan berganti-ganti pasangan.

Sebagian besar penyakit yang menyerang alat reproduksi disebabkan oleh pola hidup yang tidak sehat. Jadi, dengan menjaga kesehatan alat reproduksi dengan baik, maka penyakit yang menyerang kesehatan reproduksi pun akan terhindar. Jagalah kebersihan alat reproduksi, misalnya menggunakan celana dalam yang nyaman dan ganti celana dalam 2 kali sehari. Selain itu, mencuci alat reproduksi setelah buang air kecil.

0 comments:

Post a Comment